Ping
Ping

Selasa, 10 Februari 2015

Tidak suam-suam kuku dalam mengikut Yesus



Renungan Harian  



“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. (Luk. 11:23)”


Apa yang saya dapatkan :

1.    Seringkali kita “bersuam-suam kuku” dalam mengikut Yesus
Artinya : terkadang ketika kita dihadapkan dengan persoalan dan masalah yang cukup besar membuat kita menjadi ragu-ragu akan rencana Tuhan dalam kehidupan kita, kita mulai menyesali dan mulai menyalahkan Tuhan serta memaksakan kehendak kita pada Tuhan, dan adakala ketika kita bahagia atau dihadapkan dengan pilihan yang mudah dan gampang seringkali kita melupakan kehendak Tuhan. Hal seperti ini seperti ini biasanya terjadi pada pribadi yang mengikut Yesus hanya setengah-setengah.. dimana kita sering kali  tidak membiarkan Tuhan ikut terlibat dan mengambil alih dalam seluruh kehidupan kita sehingga kita tidak dapat mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan dalm kehidupan kita.

2.    Ciri-ciri orang yang suam-suam kuku dalam mengikut Tuhan :
a.    Tidak setia (datang pada Tuhan ketika Susah saja, tetapi waktu senang melupakan Tuhan)
b.   Meragukan rencana Tuhan (setengah2 dalam mengikut Tuhan).
c.   Kehidupan yang Tidak terbuka dihadapan Allah (Berserah dan mengaku dosa)
d.   Cenderung menyalahkan Tuhan ketika dihadapkan dengan masalah serius.

3.    So.. sebagai seorang Kristen Sejati apa yang harus saya Lakukan :
a.    Terbuka dihadapan Allah (berserah seluruh hidup dan mengaku setiap dosa kita)
“Mazmur  40:5 : Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!”
b.   Percaya pada setiap rancangan yang telah di di rencanakan oleh Tuhan (Bnd. Yer 29:11)
seba Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakan, untuk memberikan pada hari depan yang penuh harapan”
c.   Tetap setia dalam bersekutu dengan Allah supaya kita dapat mengerti rencana Tuhan dalam kehidupan kita
d.   Jangan takut untuk mengakui kepada dunia bahwa saya Kristen sejati.


4.   “i am Kristen, i belive in Jesus Christ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar